Minggu, 29 September 2013
MENCATAT
HAL – HAL PENTING
DALAM
DIALOG ACARA TV / RADIO
TUGAS
BAHASA INDONESIA
KEGIATAN
MANDIRI TAK TERSTRUKTUR
A.
Standar
Kompetensi : Memahami dialog
interaktif pada tayangan televisi / siaran radio
B.
Kompetensi
Dasar : Mengumpulkan isi dialog interaktif
beberapa narasumber pada tayangan televisi / siaran radio
C.
Tujuan
Pembelajaran : - Siswa mampu
menentukan tema dialog interaktif dengan cermat dan bagus
-
Siswa mampu menyimpulkan isi dialog interaktif dengan alasan yang logis
D. Materi Pembelajaran : Penyimpulan isi dialog interaktif
menggunakan 5W + 1H
Acara : Buletin indonesia siang
Stasiun tv : Global tv
Pembawa acara : Herjuno Syahputra
Narasumber : Adhie M Masardi (sekjen MKRI)
1. HAL-HAL PENTING
YANG PERLU DI CATAT
1. FPI menolak penyelenggaraan
miss world karena dalam acara tersebut karena isu
peserta menggunakan bikini
2. Ke tidak setujuan pemerintah
acara puncak Miss World digelar di Jakarta
3. Pemindahan acara puncak Miss World
dari Jakarta ke Bali
4. Ada kepentingan istana dalam
acara Miss World
5.Banyak orang yang berkomentar
bahwa miss world tidak cocok dengan budaya Indonesia
6. Kebijakan dari MKRI tidak
7. Ada acara yang lebih berbahaya
dari Miss World
8. Ada beberapa menteri yang
dilarang untuk menghadiri Miss World
9. Banyak warga yang mendukung
acara puncak miss world di gelar di Jakarta
10. Menurut Adhie M Massardi APEC
lebih berbahaya dari pada Miss World
11. Polri tidak setuju acara
puncak miss world digelar di Jakarta karena unsur keamanan
12. Kepercayaan masyarakat
terhadap polri berkurang
13. PBNU menolak acara miss world
di gelar di Indonesia
14. Saran Adhie M Massardi untuk
pemeritah “Presiden Indonesia harus punya komitmen
dan presiden harus menaati komitmen
tersebut
2. TOPIK : Pemerintah berat sebelah
dalam acara miss world
3. KESIMPULAN :
Pada hari Minggu (16/09/2013) Buletin Indonesia
Siang menampilkan wawancara ekslusif dengan sekjen MKRI Adhie M Masardi dan
dipandu oleh Herjuno Syahputra .Wawancara tersebut membahas tentang peran
serta pemerintah dalam acara penyelenggaraan Miss World yang digelar di
Jakarta.Menurut pendapatnya penolakan acara final Miss World digelar di Jakarta
dilakukan secara sepihak dan tidak menuju pada kepentingan bersama dan beliau
juga menambahkan penolakan FPI terhadap acara tersebut kurang tepat karena
acara tersebut sudah atas persetujuan presiden dan sudah dihimbau untuk mengikuti
budaya indonesia dan tidak merusak moral bang
Label:artikel | 0
komentar
Langganan:
Postingan
(Atom)